Pengkuran Kebugaran Jasmani Staf Puskesmas Rawat Jalan Anjungan

Jum’at (17/01/2025) Puskesmas Rawat Jalan Anjungan telah melaksanakan Pengukuran Kebugaran yang diikuti oleh seluruh staf puskesmas. Bertempat di wilayah sekitar Puskesmas Rawat Jalan Anjungan. Pengukuran kebugaran jasmani staf puskesmas bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani pegawai, mengevaluasi kondisi fisik dan kesehatan secara keseluruhan. Pegawai dengan tingkat kebugaran yang baik maka akan mempunyai derajat kesehatan yang baik pula sehingga produktivitas kerjanya optimal. Sebaliknya, pegawai dengan tingkat kebugaran yang kurang maka akan mempunyai derajat kesehatan yang kurang optimal juga, sehingga produktivitas kerjanya kurang optimal. Adapun manfaat yang didapatkan setelah dilakukan tes kebugaran yaitu terukurnya kemampuan fisik dan kebugaran jasmani seseorang. Sehingga dapat menjadi acuan untuk menentukan aktifitas yang perlu dilakukan. Pengukuran kebugaran jasmani staf puskesmas menggunakan metode RockPort yaitu lari, jalan cepat, ataupun jalan secara konstan dengan jarak 1,6 km dengan menggunakan aplikasi Sipgar. Waktu yang dicapai peserta dalam menyelesaikan lari sepanjang 1,6 km tersebut kemudian dikonversikan ke dalam tabel Hubungan Waktu Tempuh-VO2 max untuk mengetahui VO2 max (ml/kg/menit) peserta. Setelah mengetahui VO2 max peserta, kemudian nilai VO2 max digunakan untuk mengetahui tingkat kebugaran jantung paru sesuai dengan jenis kelamin dan kelompok umur. Selain itu, untuk mengetahui IMT (Indeks Massa Tubuh) peserta diukur tinggi badan dan berat badan sebagai salah satu cara untuk mengetahui status gizi seseorang. Sebelum pelaksanaan pengukuran kebugaran jasmani juga dilakukan pengukuran tekanan darah dan denyut nadi untuk mengetahui layak atau tidak untuk mengikuti pengukuran kebugaran dengan Metode Rockport.